Fakta tentang Telur
Siapa yang tidak pernah makan telur? Jepang, Prancis, dan Swedia terkenal sebagai negara yang mengonsumsi telur paling banyak sedunia. Di sana, telur sudah menjadi bagian dari makanan sehari-hari.
Di Amerika, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan masyarakat agar tidak terlalu banyak mengonsumsi telur dan tidak mengonsumsi kolesterol lebih dari 313 mg per hari. Artinya, masyarakat Amerika hanya boleh makan 3-4 butir telur per minggunya karena satu butir telur mengandung 213 mg kolesterol.
Sesungguhnya, kemungkinan terbesar terjadinya penyakit akibat mengonsumsi telur hanya ada pada para diabetesi yang mengkonsumsi telur terlalu banyak. Karena paling banter, orang tak akan makan lebih dari tiga butir telur perhari. Ada banyak alasan mengapa telur patut dikonsumsi. Telur sangat kaya dengan protein dan mengandung 13 macam protein dan mineral. Jadi, bisa dibilang telur adalah sumber protein terbaik yang bisa dibeli dengan harganya yang relatif terjangkau.
Sehat dengan Telur
Penganan yang dikonsumsi, walaupun bergizi tinggi, nyatanya dapat membuat seseorang terjangkit penyakit. Begitu juga dengan telur. Ketika menyangkut soal makanan, tentunya Anda menginginkan makanan yang terbaik bagi Anda dan keluarga. Jika telur menjadi menu pilihan untuk keluarga, Anda harus mengolahnya dengan benar.
Biasanya, telur dijual per kilogram. Sebaiknya simpanlah persediaan telur di dalam lemari pendingin. Kalau kebetulan Anda mendapati telur yang pecah dan atau kotor, segera buang ke tempat sampah. Untuk menyiapkan masakan dari telur, sebaiknya bersihkan dahulu tangan Anda dengan sabun dan air hangat. Lakukan hal serupa setelah memasak telur. Anda pun harus berhati-hati dalam memecahkan telur. Pecahkan telur dalam mangkuk yang bersih. Pastikan telur yang akan digabungkan belum busuk. Jika serpihan cangkang telur terjatuh ke dalam, ambillah dengan sendok bersih.
Terkadang, beberapa resep masakan menghendaki pemisahan putih dan kuning telur. Untuk memisahkannya Anda bisa menggunakan pemisah telur dan letakkan di mangkok yang berbeda. Pastikan putih telur telah berubah warna dan tak lagi encer sebagai penanda telah matang. Sementara, kuning telur yang matang akan terlihat mengental. Jika Anda membuat telur orak arik, masaklah hingga tak ada lagi bagian telur yang cair. Penganan dari telur harus dimasak secara matang. Masaklah telur dengan panas 160 derajat agar bagian tengah makanan menjadi masak.Cucilah semua peralatan masak dan perangkat penyaji masakan dengan telur dengan sabun dan air hangat sesegera mungkin setelah selesai digunakan.